Dramatis, Garuda Melesat ke
Semifinal AFF 2016
Kekalahan
timnas Indonesia di partai pertama dari Thailand dan hasil imbang di
pertandingan kedua, membuat Indonesia wajib menang di partai penentuan piala
AFF 2016 melawan Singapura. Buruknya lini pertahanan menjadi pekerjaan rumah
bagi pelatih Alfried Riedl. Indonesia sudah kebobolan enam gol dalam dua
pertandingan, hal yang terjadi juga di piala AFF pada 2012 lalu.
Penjaga
gawang, Kurnia Meiga menjadi bulan-bulanan netizen atas dua hasil yang diderita
timnas Indonesia. Keputusan menempatkan kiper Arema Crounus itu sebagai pilihan
utama memang menuai banyak pertanyaan. Pasalnya, selama uji coba yang dilakukan
sebelum melakoni piala AFF 2016 Andritani lah yang menjadi penjaga gawang
utama. Ditambah dengan koordinasi duet centre bek Yanto Basna dan Fachrudin
yang masih canggung mengawal lini pertahanan Indonesia.
Pada
pertandingan ketiga Indonesia yang memulai laga dengan optimisme tinggi
kebobolan lebih dulu. Striker pengalaman Singapura, Chairul Amri merobek gawang
Kurnia Meiga pada menit 27. Rapatnya barisan pertahanan dan gemilangnya aksi
penjaga gawang Singapura membuat kedudukan 1 – 0 tidak berubah hingga turun
minum.
Di
babak kedua Indonesia meguasai pertandingan, beberapa tembakan ke gawang dilepaskan
para pemain namun masih belum bisa menjebol gawang Sunny. Peluang emas dimiliki
Boaz Salosa melalui tendangan kaki kiri dan sundulan yang mengarah tepat ke
penjaga gawang Singapura. Double save pun berhasil dilakukan Sunny.
Namun,
akhirnya melalui skema serangan dari sisi kiri, Rizky Pora melepaskan crossing
yang mengarah ke tiang jauh disambut dengan tendangan keras Andik Vermasyah
yang berbuah gol bagi Indonesia. Kedudukan pun menjadi imbang 1 – 1. Pemain
Selangor Fc itu mengulang golnya ke gawang Singapura pada 2012 silam. Gol Andik
merubah jalannya pertandingan, timnas Indonesia semakin di atas angin.
Pelatih
Alfried Riedl memasukan Ferdinand Sinaga dan Zulham Zamrun demi memaksimalkan
lini serang. Zulham yang bermain agresif sempat merepotkan lini belakang
Singapure yang dikomandoi Daniel Bannet. Pergantian pemain berbuah manis, enam
menit sebelum pertandingan usai Boaz Salosa melepaskan umpan tarik yang
berhasil disambut dengan tendangan voli keras Stephan Lilipaly yang tidak bisa
dibendung kiper Singapura. Pemain naturalisasi itu mengubah papan skor menjadi
2 – 1 untuk Indonesia.
Gol
Lilipaly menjadi gol terakhir, dengan hasil kemenangan, timnas Indonesia lolos
ke babak seminfinal dan akan bertemu dengan timnas Vietnam pada 3 Desember 2016.
Kontributor
: Taufiq Alkhairi