Sabtu, 26 November 2016

Dramatis, Garuda Melesat ke Semifinal AFF 2016

Dramatis, Garuda Melesat ke Semifinal AFF 2016




            Kekalahan timnas Indonesia di partai pertama dari Thailand dan hasil imbang di pertandingan kedua, membuat Indonesia wajib menang di partai penentuan piala AFF 2016 melawan Singapura. Buruknya lini pertahanan menjadi pekerjaan rumah bagi pelatih Alfried Riedl. Indonesia sudah kebobolan enam gol dalam dua pertandingan, hal yang terjadi juga di piala AFF pada 2012 lalu.
           
            Penjaga gawang, Kurnia Meiga menjadi bulan-bulanan netizen atas dua hasil yang diderita timnas Indonesia. Keputusan menempatkan kiper Arema Crounus itu sebagai pilihan utama memang menuai banyak pertanyaan. Pasalnya, selama uji coba yang dilakukan sebelum melakoni piala AFF 2016 Andritani lah yang menjadi penjaga gawang utama. Ditambah dengan koordinasi duet centre bek Yanto Basna dan Fachrudin yang masih canggung mengawal lini pertahanan Indonesia.

            Pada pertandingan ketiga Indonesia yang memulai laga dengan optimisme tinggi kebobolan lebih dulu. Striker pengalaman Singapura, Chairul Amri merobek gawang Kurnia Meiga pada menit 27. Rapatnya barisan pertahanan dan gemilangnya aksi penjaga gawang Singapura membuat kedudukan 1 – 0 tidak berubah hingga turun minum.

            Di babak kedua Indonesia meguasai pertandingan, beberapa tembakan ke gawang dilepaskan para pemain namun masih belum bisa menjebol gawang Sunny. Peluang emas dimiliki Boaz Salosa melalui tendangan kaki kiri dan sundulan yang mengarah tepat ke penjaga gawang Singapura. Double save pun berhasil dilakukan Sunny.

            Namun, akhirnya melalui skema serangan dari sisi kiri, Rizky Pora melepaskan crossing yang mengarah ke tiang jauh disambut dengan tendangan keras Andik Vermasyah yang berbuah gol bagi Indonesia. Kedudukan pun menjadi imbang 1 – 1. Pemain Selangor Fc itu mengulang golnya ke gawang Singapura pada 2012 silam. Gol Andik merubah jalannya pertandingan, timnas Indonesia semakin di atas angin.

            Pelatih Alfried Riedl memasukan Ferdinand Sinaga dan Zulham Zamrun demi memaksimalkan lini serang. Zulham yang bermain agresif sempat merepotkan lini belakang Singapure yang dikomandoi Daniel Bannet. Pergantian pemain berbuah manis, enam menit sebelum pertandingan usai Boaz Salosa melepaskan umpan tarik yang berhasil disambut dengan tendangan voli keras Stephan Lilipaly yang tidak bisa dibendung kiper Singapura. Pemain naturalisasi itu mengubah papan skor menjadi 2 – 1 untuk Indonesia.

            Gol Lilipaly menjadi gol terakhir, dengan hasil kemenangan, timnas Indonesia lolos ke babak seminfinal dan akan bertemu dengan timnas Vietnam pada 3 Desember 2016.



Kontributor : Taufiq Alkhairi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar