Minggu, 23 Juli 2017

Art Market Jakarta

Art Market Jakarta 7





Catalyst Arts kembali menyelenggarakan Art Market Jakarta. Art Market Jakarta merupakan wadah bagi visual artist, yaitu brand kreatif, seniman dan illustrator. Tahun ini merupakan ketujuh kalinya Art Market Jakarta digelar. Berlokasi di Kuningan City selama tiga hari berturut-turut, pada tanggal 28-30 April lalu.
 Dengan adanya acara seperti Art Market Jakarta dapat memfasilitasi tidak hanya seniman, tapi pengunjung juga bisa menikmati karya dengan banyaknya tenant berpartisipasi, yang tahun ini totalnya mencapai 36.

"Kita ingin support visual artist dan bran-brand kreatif lokal yang ada di Indonesia agar karya mereka bisa dikenal lebih luas oleh masyarakat, lalu mereka juga punya tempat untuk menjual hasil karyanya," ujar Catherine selaku Promotion Officer Catalyst Art.
"Tentunya tahun depan ada lagi, karena ini adalah acara yang berkelanjutan dari Catalyst Arts.
Harapannya kedepan mungkin kita lebih bisa berkolaborasi lagi dengan negara-negara lain di Asia Tenggara selain Kuala Lumpur dan semoga ambience dari masyarakat lebih besar," imbuhnya pula.

Selain beberapa program diskon, dalam festival ini pengunjung dapat menikmati karya seni, mengoleksinya, dan bisa membeli produk edisi khusus. Bahkan mengikuti workshop secara gratis. Printing design t-shirt secara manual dengan gambar sesuka pesertanya. Tentu saja dipandu oleh crew yang bertugas.

Pengunjung juga dari beragam kalangan, anaktak hanya orang dewasa, anak muda nampaknya lebih mendominasi pada festival ini. "Jadi kita datang kesini ikutan workshop, lihat karya-karyanya dan nyari inspirasi karena banyak yang menarik.
Tanggapannya semakin besar, semakin banyak penjual dan senimannya. Harapannya bisa didukung sama pemerintah atau Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) atau pihak lainnya dan sponsornya jadi lebih banyak." Ujar Dea dan Fikri.
Beberapa visual artist yang terlibat diantaranya, Rukmunal Hakim dan Resatio. Tak hanya itu, Art Market Jakarta kali ini juga melibatkan artist Asia Tenggara, yaitu Orkibal dan Raksasa Print, sebuah studio print dari Malaysia.

Rukmunal Hakim, Illustrator asal Bandung merupakan salah satu dari tenants yang berpartisipasi juga turut meramaikan Art Market Jakarta 7 kali ini. "Sebenarnya kali keempat atau kelima saya ikut, lebih bagus yang pasti. Secara panmpilan dan layout lebih menarik. Pengunjungnya juga lebih variatif. Justru gue fikir ini adalah bentuk acara yang seharusnya gak cuman ada di Jakarta."
Respon pengunjung menarik, karena sekarang media yang gue bawa adalah media yang gak terlalu umum, printscreen poster. Biasanya orang kenal porster mungkin dengan cetak digital, namun gue bawa dengan cetak manual dan ini hal yang baru sebenernya. Tapi responnya menarik, karena banyak yang penasaran dan pengin tau," pungkasnya.

Nah, itu dia sekilas mengenai Art Market Jakarta 7. Menarik bukan? Semoga Art Market Jakarta selanjutnya, bisa sesuai harapan ya teman-teman. Seperti apa yang telah diungkapkan salah satu pengunjung tadi. Dan pihak penyelenggara mampu untuk terus berkembang.
Sampai jumpa lagi di Art Market Jakarta tahun depan…

Ditulis oleh : Tri Andoko

Sabtu, 03 Juni 2017

Vans Indonesia Resmi Ditutup

Berita Buruk Vanshead Indonesia

Photo instagram @vans.indo


Setelah kabar kurang baik semester satu tahun ini mengenai Raisa resmi bertunangan dengan Hamish Daud :d. Nampaknya berita duka kembali datang, bagi Vanshead (sebutan pengguna sepatu vans) Indonesia khususnya, kini tengah bersedih atas ditutupnya official Store Vans di seluruh Indonesia. Ya, mulai bulan Juni 2017 Vans Indonesia resmi tidak beroperasi. Pasalnya distributor Vans Indonesia mengalami pailit.
Apa itu pailit?
Pailit atau Kepailitan merupakan suatu proses dimana seorang debitur yang mengalami kesulitan keuangan untuk membayar hutangnya dinyatakan pailit oleh pengadilan. Harta debitur dapat dibagikan kepada para kreditur sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
          PT. Gagan Indonesia sebagai distributor resmi produk VANS di Indonesia dinyatakan pailit atau bangkrut oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Perusahaan tersebut tidak dapat berdamai dengan para kreditur terkait dalam proses penundaan kewajiban pembayaran utang atau biasa disebut PKPU.
“Salah satu sneakers favorit kalangan anak muda dibeberapa kota besar Indonesia kini tinggal kenangan, lo bakal kangen pasti kan? Sekarang aja udah baper, ya kan? :D

3 Juni 2017 pukul 11:00 WIB, akun resmi Instagram Vans Indonesia ( @vans.indo ), menuliskan :
"Our stores in Indonesia were closed temporarily, we apologize for the inconvenience. Thanks for all your support and being part of Vans Indonesia family, please stay tuned for updates as we will open our stores again soon!"
"Toko-toko kami di Indonesia akan tutup sementara, kami minta maaf atas ketidaknyamanannya. Terima kasih atas dukungan dan sudah menjadi bagian dari keluarga Vans Indonesia. Kami mohon untuk tetap menunggu kabar pembukaan toko kami lagi segera."
Saat ini, bakal susah nyari Vans atau sepatu merk lain yang cocok sesuai dengan kesukaan kalian? Atau mungkin yang edisi kolaborasi, edisi terbaru yang selalu meggoda kantong? Dengan cepat, dengan waktu yang kalian bisa atur sendiri. Biasanya tinggal datang ke store, coba-coba dulu. Sekarang atau beberapa waktu kedepan mungkin bakal melonjak harga Vans di Indonesia ya?
Bagaimana industri musik, skateboard, dan photography Indonesia? Tetep jalan sih, tapi mungkin ada yang kurang?
Dan sekarang? Harus beli online dan nunggu dengan tempo waktu 2-3 minggu, belum lagi bayar bea cukai barang impor masuk? Wtf?
Ogut salah satu vanshead yang kecewa berat, baru mau nambah koleksi, gajian bulan Mei kemaren belum sempet, palahan tanggal 31-nya hari terakhir, nelen ludah aje karena kaga kesampean…

Setelah dua tahun lalu, tepatnya semester dua tahun 2015, MACHBETH hengkang dari Indonesia karena peralihan kepemilikan saham, kini Vans dengan drama yang berbeda.
Apakah cukup hanya 4 tahun Vans Indonesia bertahan? Semoga saja, ada  milyarder yang kembali mampu ngehandle sebagai distributor Vans di Indonesia lagi ya sob, setidaknya PT. Gagan Indonesia bangkit dan survive lagi, walaupun ditangan pihak yang berbeda mungkin?

Ambil positifnya aja bro sis, kalian tidak sendirian. Belajar untuk mengatur keuangan kalian lebih rapih dan sesuai keperluan untuk porsi belanja, liburan, nabung, kasih buat orang tua, keponakan, pacar, dan sebagainya diusahakan seimbang dan yaaaa sebalance mungkin lah ya? :d
Jangan lupa share artikel ini kalua menurut kalian menarik, ayo terus posting terkait koleksi Vans kalian, atau dukungan kalian untuk Vans Indonesia kembali dibuka. Jangan lupa gunakan hastag #savevansindo…
Regards


Ditulis oleh : Tri Andoko ( @tri_blasting )